Sejarah Lahirnya Kereta Api
Jalan rel yang biasa di sebut
dengan jalur gerobak telah di gunakan di Jerman pada awal tahun 1550, jalan rel
primitif ini terbuat dari kayu, dimana kuda dapat menarik gerbong nya lebih
cepat di bandingkan dengan jalan yang beralaskan tanah, jalan rel untuk gerobak
merupakan permulaan awal dari penggunaan jalan rel modern.
Pada tahun 1776 besi mulai
menggantikan penggunaan kayu pada rel dan roda gerobak, jalur gerobak
berevolusi menjadi jalur tram (trem), dan menyebar di seluruh daratan eropa.
Kuda masih merupakan penggerak utama dari jenis kendaraan ini. Pada tahun 1789
William Jessup, seorang yang berkebangsaan Inggris mendesign roda
bergelang seperti yang digunakan pada kereta masa kini, roda yang
bergelang memungkin kan roda untuk mengcengkram rel lebih baik, ini merupakan
design yang nanti nya dibawa dalam pembuatan desain lokomotif.
Penemuan dari mesin uap merupakan salah satu faktor penting yang
mempengaruhi penemuan jalan rel modern dan kereta api. Pada tahun 1803
seorang yang bernama Samuel Homfray, memutuskan untuk membiayai pengembangan
dari kendaraan bertenaga uap untuk menggantikan penggunaan kuda pada jalur tram.
Mesin uap
Richard Trevitchik (1722-1833) membangun kendaraan tersebut, lokomotif
bertenaga uap pertama yang digunakan pada jalur tram, pada tanggal 22 februari
1804 lokomotif mengangkut 10 ton besi, 70 orang dan 5 gerbong ekstra,
perjalanan sejauh 9 miles antara bengkel besi di Pen-y-Darron, di kota Merthyr
Tydfil, Wales menuju sebuah bukit yang bernama Abercynnon, perjalanan tersebut
menempuh sekitar 2 jam perjalanan.
Lokomotif Trevitchik
Pada tahun 1821 seorang
berkebangsaan Inggris yaitu Julius Griffiths menjadi orang pertama yang
mempatenkan jalur lokomotif untuk penumpang. Pada tahun 1825 The Stockton
& Darlington Railroad Company, memulai penggunaan jalur kereta api untuk
pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan jadwal reguler, menggunakan
lokomotif yang di design oleh seorang penemu Inggris bernama George Stephenson.
Lokomotif George Stephenson menarik enam gerbong yang bermuatan batubara, dan
21 gerbong sejauh 9 miles, dan memakan waktu sekitar satu jam.
The Locomotion
George Stephenson dianggap
sebagai penemu dari mesin lokomotif uap pertama yang menggunakan jalur kereta
api, sementara Richard Trevitchik di sebut sebagai penemu lokomotif jalur tram
yang pertama, karena lokomotif jalur tram, di design untuk di gunakan di jalan raya,
bukan di jalur kertea api. Stephenson merupakan seorang yang tumguh dalam
kemiskinan dan hanya mendapatkan pendidikan formal yang sebentar, dia bekerja
di penambang batu bara, yang memiliki hobi membaca dan menulis.
Pada tahun 1812 dia menjadi teknisi pembuat mesin batubara, dan pada tahun 1814
dia mulai membuat lokomotif untuk The Stockton & Darlington Railway,
Stephenson disewa sebagai insinyur perusahaan dan dalam waktu yang singkat
berhasil meyakinkan pemilik perusahaan untuk menggunakan jenis mesin bertenaga
uap dan membangun jalur lokomotif yang dikenal dengan The Locomotion. Pada
tahun 1825 Stephenson pindah ke Liverpool and Manchester Railway, bersama
dengan anak nya Robert membangun The Rocket pada tahun 1826-1829.

The Rocket
Pada tahun 1831 Robert Stevens, anak dari Colonel John Stevens yang
merupakan bapak kereta api Amerika mengunjungi Inggris dan mulai merakit kereta
yang disebut dengan The Jonh Bull untuk Camden & Amboy Railroad di New
Jersey, yang dibangun oleh mekanik Isaac Dripps, dimana dia tidak pernah
melihat mesin uap sebelum nya, dan di bangun tanpa manual perakitan, dia
merupakan mekanik yang pertama kali melengkapi kereta api dengan dengan bell,
lampu dan peluit penangkap sapi
The John Bull